Berita Terkini

Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Coklit 10 Hari Kedua dan Persiapan Pemetaan TPS Lokasi Khusus Tahun 2024

KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Coklit 10 Hari Kedua dan Persiapan Pemetaan TPS Lokasi Khusus pada Pemilihan Umum Tahun 2024, Sabtu (4/03/2023) bertempat di Aula Husni Kamil Manik, Kegiatan yang dihadiri oleh Plh. Koordinator Divisi Data dan Informasi serta Operator Sidalih KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara dibuka oleh Plh. Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Bapak Muhammad Nato Alhaq mengatakan bahwa walaupun masih banyak hambatan utamanya dalam hal akses ke E Coklit pada hari ini kita saling berkoordinasi dalam menemukan formulasi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang timbul selama 10 hari pertama pelaksanaan E coklit ini utamanaya pada 6 Kabupaten/ Kota dengan persentasi pencapaian terendah. " dengan memaksimalkan kerja kerja pada sistem manajerial, kontrol, monitoring diharapkan masalah teknis kewilayahan dan kependudukan ataupun hambatan geografis dapat kita hadapi sehingga target akan tercapai sesuai dengan jadwal dan data yang diperoleh lebih akuntabel" tambah Nato Selanjutnya pelaksanaan 15 hari Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih ini bukan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas tugas Pantarlih,perlu adanya Evaluasi dari hasil kerja mereka hal ini menjadi tanggung jawab teman teman Koordinato Divisi Datin di tingkat Kabupaten/ Kota. perlu diperhatikan keadaan yang menjadi potensi penghambat pelaksanaan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar lagi, begitu pula dengan kemampuan pantarlih di lapangan perlu dibekali dengan pemahaman mengenai panduan tentang tugas tugas mereka ataupun kondisi real di lapangan. Turut Hadir Kabag Perencanaan Data dan Informasi, Kabag Teknis Pemilu Parmas, Hukum dan SDM, Kabag Umum dan Logistik serta jajaran Sekretariat KPU Prov. Sulawesi Tenggara.  

Fokus Group Discussion (FGD) Fraud Risk Assessment dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 Bersama BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara

KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Fraud Risk Assessment dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 Bersama BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara bertempat di Aula Husni Kamil  Rabu ( 22/02/2023). Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Abdul Natsir yang mengharapkan dengan Fokus Grup Diskusi ini KPU Provinsi Sulawesi Tenggara bisa mendapatkan pemahaman dan manfaat untuk mencegah potensi terjadinya masalah sejak awal tahapan dimulai dari perencanaan sampai selesainya pemilu terutama dalam hal tata  kelola keuangan. " Kesuksesan Pemilu harus didukung dengan Tahapan yang sukses dan tentu saja penyelenggara yang terhindar dari resiko kecurangan (Fraud). sehingga mitigasi di tingkat sekretariat selaku pengelola anggaran untuk menghindari potensi terjadinya fraud harus terus diupayakan. tegas Natsir Selanjutnya Gunadhi Widi Asmara selaku Pengendali Teknis BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara mengungkapkan bahwa FGD ini akan dimulai dengan penjelasan teknis bagaimana Fraud Risk Assessment akan dilaksanakan, lalu dilanjutkan dengan overview dan diakhiri identifikasi resiko. Oleh karena itu, beliau berharap agar pihak KPU Provinsi Sulawesi Tenggara selaku pemilik resiko dapat memberikan informasi, saran atau koreksi jika masih ada kekurangan dari informasi pemetaan resiko yang diberikan oleh pihak BPKP. Turut hadir Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Tri tujiana beserta Pejabat struktural  Sekretariat dan Staf dari masing masing bagian.   

Rapat Evaluasi Pencapaian kerja E Coklit Pantarlih Pemilu 2024

KPU Prov. Sulawesi Tenggara melaksanakan Rapat Evaluasi 10 (Sepuluh) hari pertama Pencapaian kerja E Coklit di tingkat Pantarlih melalui zoom meeting Rabu (22/02/2023), kegiatan yang diikuti oleh Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, admin/Operator Sidalih Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara. Membuka kegiatan Anggota KPU divisi Perencanaan Data dan Informasi Muh Nato Al Haq mengingatkan kepada para petugas Pantarlih utnuk tetap mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas, selain itu untuk lokasi yang rawan untuk dikunjungi sendiri sebaiknya dilakukan pendampingan oleh PPS setempat. Nato juga menyarankan agar para petugas diberikan pelatihan mengenai hal hal praktis dalam menghadapi tantangan yang “mungkin” muncul dilapangan. Selanjutnya ada beberapa Kabupaten/ Kota yang dalam pelaksanaan e coklit persentase Pemilih yang sudah di coklit masih dibawah 50%, antara lain Kota Kendari, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Kolaka dan kabupaten Wakatobi. Masing masing Koordinator Divisi mengemukakan hambatan dalam pelaksanaannya antara lain Kendala Teknis, jaringan/ server yang tidak memadai sehingga petugas agak sulit menggunakan Aplikasi, Pemadaman Lampu yang cukup lama di beberapa tempat menyebabkan beberapa petugas menggunakan Coklit manual sampai pada 10 hari pertama. Ia pun berharap agar Kabupaten yang persentasenya rendah untuk terus memaksimalkan pekerjaannya sehinggga target kegiatan dapat tercapai tepat waktu dengan tetap bekerja dengan mencatat setiap keadaan sesuai dengan keadaan wilayahnya masing masing.  

Sosialisasi Jaminan Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Pendukung Lingkup KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara

Dalam Rangka mengantisipasi terjadinya Kecelakaan kerja dan kematian kepada Tenaga pendukung di Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, diselenggarakan kegiatan Sosialisasi Jaminan Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Pendukung Lingkup KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara, Senin (20/02/2023) bertempat di Aula Husni Kamil Manik KPU Provinsi Sulawesi Tenggara.  Membuka kegiatan Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Tri Tujiana menyambut baik program BPJS Ketenagakerjaan ini “dalam menjalankan Tahapan Pemilu 2024 Tenaga pendukung yang ada di KPU bekerja tidak mengenal waktu, berdasarkan pengalaman, banyak resiko yang harus dilitigasi akibat kelebihan beban kerja dari penyelenggara dengan berbagai jenis penyebabnya",sehingga dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membantu Tenaga Pendukung di Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mendapatkan jaminan secara pribadi. Dalam pemaparan materi sosialisasi  Staf Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara mengatakan menurut UU No 24 Tahun 2011 Pasal 14 bahwa setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (Enam) bulan di Indonesia wajib menjadi peserta program Jaminan Sosial. “Selain itu Jaminan Sosial ketenagakerjaan sangat bermanfaat dalam memberikan perlindungan kepada pekerja atas berbagai macam resiko yang “mungkin” terjadi pada saat melaksanakan tugas seperti kecelakaan kerja,meninggal dunia dan persiapan memasuki hari tua dan pensiun”.jelasnya Hadir dalam Kegiatan ini Kabag Perencanaan Data dan Informasi, Kabag Teknis Penyelenggara Pemilu,Parhupmas, Hukum dan SDM, Tenaga pendukung di Lingkup Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Tenggara serta turut hadir secara daring Tenaga Pendukung di KPU Kabupaten/Kota.  

Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 menyambut Setahun menuju Hari Pemungutan Suara

KPU Prov Sulawesi Tenggara Bersama Forkopimda dan Stakeholder Pemilu Menyaksikan Live Streaming Peluncuran KIRAB Pemilu Tahun 2024 di Aula Husni Kamil Manik Kantor KPU Prov Sulawesi Tenggara, Selasa (14/02/2023). Peluncuran KIRAB Pemilu dilaksanakan oleh KPU RI dalam rangka menyongsong 1 Tahun Hari Pemungutan Suara 14 Februari Tahun 2024 yang pada intinya dilaksanakan untuk memberikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu tinggal setahun lagi, yakni Rabu 14 Februari 2024 dan KPU sebagai penyelenggara siap menyelenggarakan Pemilu 2024. Ketua KPU Hasyim Asy’ari  menyampaikan bahwa kirab ini dimulai dari daerah sebagai simbol bahwa pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi dimulai dari daerah, semua calon anggota legislatif dan rakyat pemilih berada di daerah. "Pemilu dan pilkada adalah arena konflik yang sah, maka dengan desain keserentakan, hal ini dapat menyatukan kembali bangsa Indonesia melalui pemilu, sesuai tema kegiatan, yakni Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa" . Untuk diketahui nantinya Terdapat 5 Kabupaten/Kota di Wilayah Sulawesi Tenggara yang akan dilintasi Mobil Kirab Pemilu yaitu Kota Baubau, Kabupaten Muna, Kota Kendari, Kabupaten Konawe dan Kab. Konawe Utara. Turut hadir Jajaran Sekretariat KPU Prov. Sulawesi Tenggara, Perwakilan Mahasiswa Universitas Haluoleo, Perwakilan pelajar dari SMAN 4 Kendari     

KPU Provinsi Sulawesi Tenggara ajak masyarakat berpartisipasi pada Pemilu 2024

Memperingati 1 Tahun menjelang Hari Pemungutan Suara Pemilu 14 Februari 2024, KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar aksi membagikan setangkai bunga sebanyak 1.402 buah kepada masyarakat dan pengguna jalan disekitar lampu merah Ex. MTQ Kota Kendari, Selasa (14/02/2023) secara bersama-sama dilakukan oleh Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Staf Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Tenggara. Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Tri Tujiana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat Kota Kendari agar nantinya di Tanggal 14 Februari 2024 mendatang ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada hari Pemungutan Suara sebagai wujud kasih sayang terhadap bangsa dan Negara Indonesia, ia berharap dengan kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat bahwa suara yang akan mereka berikan nantinya sangat berpengaruh terhadap masa depan bangsa yang lebih baik sehingga dengan Partisipasi masyarakat yang tinggi, Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan sukses.