Berita Terkini

KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menerima kunjungan Audiensi Partai Rakyat Adil Makmur

Rabu, 14 April 2022 KPU Provinsi Sulawesi Tenggara  menerima kunjungan (audiensi) Partai Rakyat Adil Makmur  (Partai Prima). kegiatan dimulai pukul 14.30 wita bertempat di Aula Khusni Kamil Manik KPU Prov. Sultra. kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Abadul Natsir di dampingi Anggota KPU Prov. Sultra (Iwan Rompo Banne, Almunardin), Sekretaris KPU Prov. Sultra H. Syafruddin serta Kasubag Hukum KPU Prov. Sultra Taufik Ahmad. Dalam sambutanya Ketua KPU Prov. Sultra sekaligus membuka kegiatan audiensi menyatakan “ untuk sampai hari ini sudah 75 Partai yang sudah terdaftar dan memiliki Badan Hukum dalam Kementerian Hukum dan HAM, lanjut dalam hal verifikasi Partai Politik ada 3 komponen yang akan diliat yaitu : 1. Partai yang mendapatkan Kursi perwakilan di DPR RI 2. Partai yang sudah menjadi peserta Pemilu pada pemilihan lalu tanpa mendapatkan kursi di DPR RI 3. Parta i yang sama sekali belum pernah menjadi peserta Pemilu. adapun perwakilan Partai Rakyat Adil Makmur  yang turut hadir berjumlah 4 orang diantaranya Ketua DPW Prima, Sekretaris DPW, Divisi Organisasi dan Juru bicara. Sekretaris DPW Partai Prima Wiwin Irawan menyatakan bahwa “ maksud kedatangan kami adalah untuk bersilaturahmi serta berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai penyelenggara Pemilu, kami ingin mencari petunjuk apa saja yang harus dilakukan oleh Prima sebagai partai baru untuk melakukan persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut Anggota KPU Prov. Sultra Divisi Teknis Penyelenggaraan Iwan Rompo Banne menyampaikan   “bahwa KPU telah mengatur bagamana Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu dengan persyaratan yang telah ditentukan. dalam hal Verifikasi Administrasi Partai politik harus menyiapkan data keanggotaan Partainya ke KPU Kabupaten/Kota untuk dilakukan verifikasi serta data Kepengurusan partai ke KPU Provinsi.

KPU Sultra dampingi KPU Kota Baubau menyerahkan Usulan Anggaran Pemilihan Tahun 2024 kepada Pemerintah Kota Baubau

Baubau, 29 Maret 2022 bertempat di kantor KPU Kota Baubau dihadiri lansung oleh Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Al Munardin dan Ketua dan anggota KPU Kota Baubau  (Edi Sabara, Mukmin Aini, Farida, La Ode Fridi, Supardi) serta Sekretaris KPU Kota Baubau (La Ode Mustari Muchtar). Rapat dibuka oleh Ketua KPU Kota Baubau dalam penyampainya mengatakan bahwa usulan anggaran Pilkada ini perlu dipersiapkan secara dini agar pada saat pelaksanaan Pilkada Kota Baubau anggaran untuk pelaksanaanya sudah tidak ada masalah.Anggaran yang diusulkan menurut Ketua KPU Kota Baubau mengalami peningkatan dari anggaran sebelumnya 25 M sekarang ini menjadi 35 Miliar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan tersebut misalnya tetap menganggarkan standar covid karena sampai saat ini belum ada keputusan kalau sudah bebas dari pandemi, kenaikan honor badan adhoc, pertambahan jumlah pemilih dimasing- masing wilayah di Kota Baubau, sementara Al Munardin dalam pernyataanya mengatakan bahwa saat ini KPU Provinsi  mendorong KPU Kab/ Kota untuk tetap melakukan upaya upaya koordinasi dengan pemerintah Kab/Kota dalam rangka persiapan anggaran pilkada serentak 2024, walaupun penganggaran saat ini mungkin cukup besar tetapi ini perlu disinkronkan secara baik dan terukur, juga menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Walikota Baubau yang sudah bersedia hadir dikantor  KPU Kota Baubau Walikota Baubau dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pilkada adalah agenda nasional dan sebagai pemerintah didaerah wajib memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pilkada melalui kebijakan anggaran dengan memperhatikan prinsip tata kelola yang baik, Oleh sebab itu setelah saya menerima secara lansung usulan dana Pilkada Kota Baubau saya lansung teruskan kepada tim TAPD ,selanjutnya dilakukan rapat bersama untuk menentukan pemahaman bersama berapa yang akan dianggarkan pada tahun 2023 dan tahun anggaran 2024. Sementara Sekretaris KPU Kota Baubau sudah menyiapkan administrasi  untuk anggaran pilkada bau bau yaitu surat resmi yang ditujukan kepada Walikota dan rincian kebutuhan anggaran.kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan usulan anggaran Pilkada Kota Baubau oleh Ketua KPU Kota Baubau kepada Walikota disaksikan oleh Komisioner Provinsi Sultra dan semuan anggota Ketua KPU Kota Baubau.

KPU Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan Kelas Pemilu "Tahapan Verifikasi Partai PolitikPeserta Pemilu" dalam rangka menyongsong Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024

Jumat, 25 Maret 2022 Bertempat di Aula HKM KPU Prov Sulawesi Tenggara Gelar KELAS PEMILU Sesi I Bagi Pejabat Struktural dan Staf Lingkup Sekretariat dalam rangka menyongsong Pemilihan Serentak Tahun 2024. Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tenggara selaku Koodinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Bapak Iwan Rompo Banne memberikan Gambaran Umum Terkait Tahapan Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024 khususnya menyangkut rancangan teknik pengambilan Sampel. kegiatan ini di ikuti oleh para Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian serta PNS dan PPNPN di lingkup Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Tenggara.  

Program Milenial Talk dengan Tema "Menyongsong Pemilu 2024"

Kendari, 8 Maret 2022Ketua KPU Prov Sultra Bapak Dr. La Ode Abdul Natsir, SE.,M.Si menjadi Narasumber pada Program Milenial Talk dengan Tema "Menyongsong Pemilu 2024" yang diselenggarakan oleh TribunnewsSultra.com Acara ini dapat disaksikan melalui Kanal YouTube Tribunnews Sultra Official dan Laman Facebook Tribunnews Sultra Pukul 14.00 Wita Tanggal 9 Maret 2022. Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa masa kampanye yang semula diusulkan selama 120 hari diharapkan waktunya lebih pendek agar hiruk pikuk politik nanti tidak membuat suasana berpotensi kegaduhan. Selain itu upaya-upaya yang akan dilakukan oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari segmen pemilih pemula atau pemilih milenial diantaranya dengan mengangkat duta-duta pemilih dari kalangan milenial, melaksanakan kegiatan goes to school dan goes to campus dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa secara langsung untuk ikut dalam kegiatan ini, kedepannya KPU akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan universitas untuk menyelipkan materi pemilu kedalam mata pelajaran dan mata kuliah PPKN atau Pendidikan Kewarganegaraan.