
Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Pemilih Perempuan Pada Daerah Rawan Bencana
Kendari, 22 Desember 2023 KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Pemilih Perempuan Pada Daerah Rawan Bencana di Desa Laywoi Jaya Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Ketua KPU Kabupaten Konawe Kepulauan, Nasrudin, S.T dalam sambutannya mengatakan bahwa beliau mengucapkan terima kasih karena kabupaten konawe kepulauan dipilih sebagai titik sosialisasi. Narasumber dalam sosialisasi ini adalah orang-orang yang dipilih tidak hanya memahami ilmu kepemiluan akan tetapi mereka dipilih karena memahami betul terkait kultur budaya masyarakat di Kabupaten Konawe Kepulauan khususnya di Kecamatan Wawonii Timur.
Selanjutnya dalam materi Teknis Esensi Dasar Sosialisasi oleh Bapak Badran, S.Sos mengatakan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) seluruh Indonesia adalah 204 juta lebih Pemilih dan 51 persennya adalah perempuan. Dengan jumlah tersebut, perempuan juga diharapkan memiiki peran yang lebih besar dari laki-laki. Beliau berharap perempuan-perempuan yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan khususnya di Desa Laywoi Jaya, mampu untuk mensosialisasikan seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Minimal hal-hal yang disosialisasikan yaitu tanggal 14 Februari 2024 adalah tanggal pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Tahun 2024. Yang dipilih nanti adalah Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Adapun warna dari masing-masing kertas surat suara tersebut adalah Abu-Abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, Kuning untuk DPR RI, Merah untuk DPD RI, Biru untuk DPRD Provinsi, Hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota.
Selanjutnya dalam materi oleh Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Amiruddin, S.Pt mengatakan bahwa pemilihan Desa Laywoi Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan Karena secara umum pulau wawonii ini adalah secara geografis adalah daerah kepulauan tentunya tidak terlepas dari ancaman bencana alam. Harapan KPU dengan hadir ditempat ini adalah memberikan kekuatan kepada para peserta dengan tidak menjadikan bencana yang terjadi sebagai alasan untuk tidak hadir berpartisipasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara Tanggal 14 Februari 2024 nanti. Semakin banyak wajib pilih yang menyalurkan aspirasinya maka legitimasi terhadap proses penyelenggaraan Pemilihan Umum akan semakin diakui oleh masyarakat.